Rangkuman Bab 5 Perkembangan Penjajahan dan Perlawanan terhadap Kolonialisme IPS Kelas 8

Rangkuman Bab 5 Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Perlawanan terhadap Kolonialisme IPS Kelas 8 Semester 2. Menata pengetahuan menjadi ranah pelajar, status yang melekat pada kamu semua. Sekarang belajar menjadi cara terbaik untuk memperbanyak pengetahuan. Nanti jika kamu sudah lulus dan masuk dalam dunia kerja atau dunia professional yang lain maka pengetahuan harus kamu olah menjadi sebuah ilmu. Selamat menapaki jenjang belajar kakak, sukses bagi orang yang cermat.

 


 

Berikut adalah rangkuman lengkap Bab 5 untuk mata pelajaran IPS Kelas 8 Semester 2:

📘 Bab 5: Perkembangan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan dan Perlawanan terhadap Kolonialisme

🏴 A. Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

  1. Motif Kedatangan:
    • 3G (Gold, Glory, Gospel):
      • Gold: mencari kekayaan (rempah-rempah).
      • Glory: kejayaan dan pengaruh politik.
      • Gospel: menyebarkan agama Kristen.
  2. Bangsa yang Datang ke Indonesia:
    • Portugis (1511 di Malaka, 1512 di Maluku)
    • Spanyol (berpusat di Filipina)
    • Belanda (1596 tiba di Banten)
    • Inggris

 

🏛️ B. Sistem dan Kebijakan Pemerintahan Kolonial

1. VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)

  • Didirikan tahun 1602 oleh Belanda.
  • Hak istimewa (hak oktroi): mencetak uang, memonopoli perdagangan, membentuk tentara.
  • Kebijakan VOC: monopoli, pelayaran hongi, ekstirpasi (pemusnahan tanaman rempah).
  • Dibubarkan tahun 1799 karena korupsi dan utang.

2. Pemerintah Hindia Belanda

  • Setelah VOC bubar, Belanda ambil alih langsung kekuasaan.
  • Gubernur Jenderal terkenal: Daendels (1808–1811), Raffles (1811–1816), van den Bosch.
  • Kebijakan penting:
    • Kerja Paksa (rodi) oleh Daendels (membangun jalan Anyer–Panarukan).
    • Landrent (sewa tanah) dan penghapusan kerja rodi oleh Raffles.
    • Cultuurstelsel (tanam paksa) oleh van den Bosch pada 1830.

 

💥 C. Perlawanan Terhadap Penjajahan

1. Perlawanan Bersifat Kedaerahan

Wilayah

Tokoh

Tahun

Ciri Utama

Maluku

Sultan Baabullah, Pattimura

1570–1817

Perang melawan Portugis & Belanda

Banten

Sultan Ageng Tirtayasa

1680

Perlawanan terhadap Belanda

Jawa

Diponegoro

1825–1830

Perang Jawa, sebabnya diskriminasi dan pajak

Sumatera

Tuanku Imam Bonjol, Paderi

1821–1837

Perang Paderi di Minangkabau

Aceh

Cut Nyak Dien, Teuku Umar

1873–1904

Perlawanan terlama terhadap Belanda

Kalimantan

Sultan Antasari

1859–1863

Menentang monopoli Belanda

Ciri-ciri perlawanan kedaerahan:

·         Terpisah-pisah (tidak terkoordinasi nasional)

·         Berdasarkan kepentingan lokal

·         Cepat dipatahkan oleh Belanda karena persenjataan dan strategi kalah

 

📉 D. Dampak Penjajahan bagi Masyarakat Indonesia

Dampak Negatif:

  • Eksploitasi sumber daya alam dan manusia.
  • Kemiskinan dan penderitaan rakyat.
  • Hilangnya kedaulatan dan budaya lokal.

Dampak Positif (secara terbatas):

  • Pengenalan teknologi baru (rel kereta, percetakan).
  • Sistem administrasi dan pendidikan Barat.
  • Tumbuhnya semangat nasionalisme karena tekanan kolonial.

 

🚩 E. Awal Kebangkitan Nasional

  • Penindasan kolonial melahirkan kesadaran nasional.
  • Tumbuh organisasi modern: Budi Utomo (1908), Sarekat Islam (1911).
  • Pendidikan menjadi sarana penting perlawanan non-fisik.
  • Masa ini menandai transisi dari perlawanan bersenjata ke perjuangan organisasi.

 

📌 Kesimpulan:

  • Penjajahan membawa dampak luas bagi kehidupan bangsa Indonesia.
  • Meskipun penuh penderitaan, tekanan kolonial memunculkan semangat nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya persatuan dalam melawan penjajah.
  • Perlawanan rakyat yang semula bersifat kedaerahan menjadi inspirasi perjuangan nasional di masa selanjutnya.

 

 

Selamat Belajar giat kakak.

0 comments